Ust Sugiyono, Lc, Ibadah Sholat dengan Etos Kerja
SUBAIM – Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan upacara bendera rutin di SMP Muhammadiyah Subaim, Senin pagi. Berbeda dari biasanya, upacara kali ini dipimpin langsung oleh Ustadz Sugiyono, Lc., yang bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, Ustadz Sugiyono menyampaikan dua pesan mendalam yang ditujukan kepada seluruh siswa-siswi dan dewan guru yang hadir.
Poin pertama yang ditekankan adalah tentang urgensi dan pentingnya sholat dalam kehidupan seorang Muslim. Ia mengingatkan bahwa sholat bukan sekadar ritual penggugur kewajiban, melainkan tiang agama dan fondasi utama pembentukan karakter.
"Anak-anakku sekalian, sholat adalah koneksi langsung kita dengan Allah SWT. Jika sholat kita baik, maka Insya Allah seluruh aspek kehidupan kita yang lain akan ikut membaik," ujar Ustadz Sugiyono. Ia menegaskan bahwa kesibukan belajar dan aktivitas ekstrakurikuler tidak boleh menjadi alasan untuk melalaikan atau menunda-nunda sholat.
Lebih lanjut, Ustadz Sugiyono mengaitkan ibadah dengan etos kerja dan belajar melalui sebuah falsafah sederhana namun penuh makna: "Siapa yang menanam, dialah yang memanen."
Ia menganalogikan para siswa seperti petani di ladang ilmu. "Apa yang kalian tanam hari ini, itulah yang akan kalian panen di kemudian hari. Jika hari ini kalian menanam kemalasan, menanam kebiasaan mencontek, atau menanam ketidakjujuran, maka jangan kaget jika di masa depan kalian akan memanen kegagalan dan ketidakberkahan," tuturnya.
"Sebaliknya," lanjutnya, "Jika kalian menanam kegigihan dalam belajar, menanam kedisiplinan, menanam akhlak yang mulia, dan menanam ketaatan pada Allah seperti sholat, maka kalian sedang mempersiapkan panen raya kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat."
Ustadz Sugiyono menutup amanatnya dengan mengajak seluruh warga sekolah untuk menjadikan sholat sebagai prioritas utama dan menjadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk "menanam" kebaikan.
Upacara berlangsung dengan tertib dan lancar. Amanat yang disampaikan diharapkan dapat menjadi bahan refleksi dan motivasi bagi seluruh siswa SMP Muhammadiyah Subaim untuk memulai pekan dengan semangat ibadah dan belajar yang baru.
Dalam amanatnya, Ustadz Sugiyono menyampaikan dua pesan mendalam yang ditujukan kepada seluruh siswa-siswi dan dewan guru yang hadir.
Poin pertama yang ditekankan adalah tentang urgensi dan pentingnya sholat dalam kehidupan seorang Muslim. Ia mengingatkan bahwa sholat bukan sekadar ritual penggugur kewajiban, melainkan tiang agama dan fondasi utama pembentukan karakter.
"Anak-anakku sekalian, sholat adalah koneksi langsung kita dengan Allah SWT. Jika sholat kita baik, maka Insya Allah seluruh aspek kehidupan kita yang lain akan ikut membaik," ujar Ustadz Sugiyono. Ia menegaskan bahwa kesibukan belajar dan aktivitas ekstrakurikuler tidak boleh menjadi alasan untuk melalaikan atau menunda-nunda sholat.
Lebih lanjut, Ustadz Sugiyono mengaitkan ibadah dengan etos kerja dan belajar melalui sebuah falsafah sederhana namun penuh makna: "Siapa yang menanam, dialah yang memanen."
Ia menganalogikan para siswa seperti petani di ladang ilmu. "Apa yang kalian tanam hari ini, itulah yang akan kalian panen di kemudian hari. Jika hari ini kalian menanam kemalasan, menanam kebiasaan mencontek, atau menanam ketidakjujuran, maka jangan kaget jika di masa depan kalian akan memanen kegagalan dan ketidakberkahan," tuturnya.
"Sebaliknya," lanjutnya, "Jika kalian menanam kegigihan dalam belajar, menanam kedisiplinan, menanam akhlak yang mulia, dan menanam ketaatan pada Allah seperti sholat, maka kalian sedang mempersiapkan panen raya kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat."
Ustadz Sugiyono menutup amanatnya dengan mengajak seluruh warga sekolah untuk menjadikan sholat sebagai prioritas utama dan menjadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk "menanam" kebaikan.
Upacara berlangsung dengan tertib dan lancar. Amanat yang disampaikan diharapkan dapat menjadi bahan refleksi dan motivasi bagi seluruh siswa SMP Muhammadiyah Subaim untuk memulai pekan dengan semangat ibadah dan belajar yang baru.