Semangat Persatuan Berkobar, Peringati Hari Sumpah Pemuda
SUBAIM โ Keluarga besar SMP Muhammadiyah Subaim menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, yang jatuh pada hari Selasa, 28 Oktober 2025. Upacara yang berlangsung khidmat di lapangan sekolah tersebut diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, dan staf tata usaha.
Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Kepala SMP Muhammadiyah Subaim. Dalam amanatnya, beliau menekankan relevansi Sumpah Pemuda dengan tantangan generasi muda saat ini.
"Sumpah Pemuda yang diikrarkan 97 tahun lalu bukanlah sekadar catatan sejarah," tegas Kepala Sekolah dalam pidatonya. "Itu adalah bukti nyata bahwa persatuan adalah kekuatan utama bangsa. Tiga sumpahโSatu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasaโharus menjadi pegangan kita hari ini."
Beliau berpesan kepada seluruh siswa untuk menerjemahkan semangat Sumpah Pemuda dalam tindakan nyata. Di era digital, tantangan pemuda bukan lagi angkat senjata, melainkan melawan perpecahan, berita bohong (hoaks), dan sikap individualisme.
"Jadilah generasi muda Muhammadiyah yang cerdas, berkarakter, dan mampu berkontribusi positif. Gunakan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan persatuan, bukan sebaliknya," lanjutnya.
Rangkaian upacara berlangsung tertib dan lancar. Dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan naskah Sumpah Pemuda yang dibacakan oleh perwakilan siswa dengan lantang dan penuh penghayatan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan siswa SMP Muhammadiyah Subaim, serta memperkuat komitmen mereka untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Kepala SMP Muhammadiyah Subaim. Dalam amanatnya, beliau menekankan relevansi Sumpah Pemuda dengan tantangan generasi muda saat ini.
"Sumpah Pemuda yang diikrarkan 97 tahun lalu bukanlah sekadar catatan sejarah," tegas Kepala Sekolah dalam pidatonya. "Itu adalah bukti nyata bahwa persatuan adalah kekuatan utama bangsa. Tiga sumpahโSatu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasaโharus menjadi pegangan kita hari ini."
Beliau berpesan kepada seluruh siswa untuk menerjemahkan semangat Sumpah Pemuda dalam tindakan nyata. Di era digital, tantangan pemuda bukan lagi angkat senjata, melainkan melawan perpecahan, berita bohong (hoaks), dan sikap individualisme.
"Jadilah generasi muda Muhammadiyah yang cerdas, berkarakter, dan mampu berkontribusi positif. Gunakan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan persatuan, bukan sebaliknya," lanjutnya.
Rangkaian upacara berlangsung tertib dan lancar. Dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan naskah Sumpah Pemuda yang dibacakan oleh perwakilan siswa dengan lantang dan penuh penghayatan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan siswa SMP Muhammadiyah Subaim, serta memperkuat komitmen mereka untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.