Naser Kubais, S.E. Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab dan Solat Lima Waktu
Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan upacara bendera hari Senin pagi ini. Bertindak sebagai pembina upacara, Naser Kubais, S.E., menyampaikan amanat penting yang berfokus pada pembentukan karakter siswa melalui dua pilar utama: tanggung jawab dan ketaatan ibadah.
Di hadapan seluruh siswa, guru, dan staf, Naser Kubais memulai amanatnya dengan menyoroti esensi dari sikap tanggung jawab. Menurutnya, tanggung jawab adalah fondasi utama yang harus dimiliki setiap individu untuk meraih kesuksesan, baik dalam lingkup akademis maupun sosial.
"Tanggung jawab adalah kunci. Dimulai dari hal-hal sederhana seperti datang tepat waktu, mengerjakan tugas yang diberikan guru, hingga menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan sekolah," tegas Naser Kubais.
Ia menambahkan bahwa siswa yang mampu memegang teguh tanggung jawab adalah siswa yang sedang melatih dirinya menjadi pemimpin di masa depan. "Jangan pernah lari dari tanggung jawab. Hadapi, selesaikan, dan belajarlah darinya. Itulah yang akan membuat kalian tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan dapat diandalkan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Naser Kubais, S.E. mengaitkan erat antara tanggung jawab dengan pilar spiritual, yaitu pelaksanaan solat lima waktu bagi siswa Muslim. Ia menekankan bahwa solat bukan sekadar ritual penggugur kewajiban, melainkan latihan disiplin dan bentuk tanggung jawab tertinggi seorang hamba kepada Sang Pencipta.
"Bagaimana mungkin kita bisa dipercaya memegang tanggung jawab besar dari manusia, jika tanggung jawab kita kepada Allah—yakni solat lima waktu—kita abaikan?" ujar Naser Kubais dengan nada reflektif.
Menurutnya, solat yang dikerjakan dengan disiplin dan tepat waktu akan membentuk karakter seseorang menjadi lebih jujur, amanah, dan terhindar dari perbuatan tercela. "Solat adalah tiang agama dan tiang kehidupan. Jika solat kalian baik, Insya Allah, aspek kehidupan kalian yang lain, termasuk tanggung jawab belajar, akan ikut menjadi baik," pesannya.
Amanat yang lugas dan mendalam tersebut ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta upacara untuk memulai perbaikan diri dari dua hal tersebut. Upacara bendera hari ini berlangsung dengan tertib dan lancar, diakhiri dengan doa bersama.
Di hadapan seluruh siswa, guru, dan staf, Naser Kubais memulai amanatnya dengan menyoroti esensi dari sikap tanggung jawab. Menurutnya, tanggung jawab adalah fondasi utama yang harus dimiliki setiap individu untuk meraih kesuksesan, baik dalam lingkup akademis maupun sosial.
"Tanggung jawab adalah kunci. Dimulai dari hal-hal sederhana seperti datang tepat waktu, mengerjakan tugas yang diberikan guru, hingga menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan sekolah," tegas Naser Kubais.
Ia menambahkan bahwa siswa yang mampu memegang teguh tanggung jawab adalah siswa yang sedang melatih dirinya menjadi pemimpin di masa depan. "Jangan pernah lari dari tanggung jawab. Hadapi, selesaikan, dan belajarlah darinya. Itulah yang akan membuat kalian tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan dapat diandalkan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Naser Kubais, S.E. mengaitkan erat antara tanggung jawab dengan pilar spiritual, yaitu pelaksanaan solat lima waktu bagi siswa Muslim. Ia menekankan bahwa solat bukan sekadar ritual penggugur kewajiban, melainkan latihan disiplin dan bentuk tanggung jawab tertinggi seorang hamba kepada Sang Pencipta.
"Bagaimana mungkin kita bisa dipercaya memegang tanggung jawab besar dari manusia, jika tanggung jawab kita kepada Allah—yakni solat lima waktu—kita abaikan?" ujar Naser Kubais dengan nada reflektif.
Menurutnya, solat yang dikerjakan dengan disiplin dan tepat waktu akan membentuk karakter seseorang menjadi lebih jujur, amanah, dan terhindar dari perbuatan tercela. "Solat adalah tiang agama dan tiang kehidupan. Jika solat kalian baik, Insya Allah, aspek kehidupan kalian yang lain, termasuk tanggung jawab belajar, akan ikut menjadi baik," pesannya.
Amanat yang lugas dan mendalam tersebut ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta upacara untuk memulai perbaikan diri dari dua hal tersebut. Upacara bendera hari ini berlangsung dengan tertib dan lancar, diakhiri dengan doa bersama.