Pemilihan IPM Dengan Evoting
SUBAIM, HALMAHERA TIMUR – Ada yang berbeda dalam Pesta Demokrasi di SMP Muhammadiyah Subaim tahun ini. IPM SMP Muhammadiyah Subaim sukses menyelenggarakan pemilihan ketua umum baru periode 2025-2026 dengan menggunakan sistem e-Voting (electronic voting), pada Senin, 20 Oktober 2025.
Kegiatan yang terpusat di Laboratorium Komputer sekolah ini merupakan implementasi nyata dari visi sekolah untuk mewujudkan generasi yang agamais, berakhlakul karimah, dan melek teknologi.
Kepala SMP Muhammadiyah Subaim, Tukiman, S.Pd., menyatakan bahwa transisi dari pemilihan konvensional (coblos kertas) ke sistem digital ini adalah sebuah langkah maju.
"Ini bukan hanya sekadar mengikuti tren, tapi sebuah proses edukasi. Kami ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi seperti kejujuran, keterbukaan, dan tanggung jawab melalui sarana yang relevan dengan zaman mereka, yaitu teknologi digital," ujar Tukiman saat diwawancarai di lokasi.
Proses pemilihan berlangsung dengan tertib dan lancar. Seluruh siswa yang memiliki hak pilih secara bergantian masuk ke bilik suara digital. Dengan menggunakan Nomor Induk Siswa (NIS) sebagai kode akses, setiap siswa dapat melakukan login dan memilih Lima kandidat (formatur) pilihan mereka langsung di layar komputer.
Sugiyono, Lc., selaku penanggung jawab teknis e-Voting, menjelaskan bahwa sistem ini memiliki banyak keunggulan.
"Selain menghemat penggunaan kertas (paperless), proses e-Voting menjamin transparansi dan efisiensi waktu. Hasil perhitungan suara dapat diketahui secara real-time (langsung) sesaat setelah pemungutan suara ditutup. Ini meminimalisir potensi kesalahan hitung," jelasnya.
Antusiasme para siswa pun sangat tinggi. Mereka merasa mendapatkan pengalaman baru dalam berdemokrasi.
"Lebih seru dan praktis, Tidak perlu repot buka-buka kertas suara. Tampilannya modern dan kami bisa langsung tahu siapa pemenangnya tanpa menunggu lama," kata Dewi Umairoh, salah seorang siswi kelas VII.
Dari hasil perhitungan cepat e-Voting yang diikuti oleh seluruh siswa, Ulhusna Hasan dan Dewi Umairoh berhasil meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Ketua Umum IPM SMP Muhammadiyah Subaim Periode 2025-2026.
Dengan suksesnya e-Voting ini, SMP Muhammadiyah Subaim membuktikan komitmennya untuk tidak hanya unggul dalam prestasi akademik dan keagamaan, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi dalam setiap aspek kegiatan kesiswaan.
Kegiatan yang terpusat di Laboratorium Komputer sekolah ini merupakan implementasi nyata dari visi sekolah untuk mewujudkan generasi yang agamais, berakhlakul karimah, dan melek teknologi.
Kepala SMP Muhammadiyah Subaim, Tukiman, S.Pd., menyatakan bahwa transisi dari pemilihan konvensional (coblos kertas) ke sistem digital ini adalah sebuah langkah maju.
"Ini bukan hanya sekadar mengikuti tren, tapi sebuah proses edukasi. Kami ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi seperti kejujuran, keterbukaan, dan tanggung jawab melalui sarana yang relevan dengan zaman mereka, yaitu teknologi digital," ujar Tukiman saat diwawancarai di lokasi.
Proses pemilihan berlangsung dengan tertib dan lancar. Seluruh siswa yang memiliki hak pilih secara bergantian masuk ke bilik suara digital. Dengan menggunakan Nomor Induk Siswa (NIS) sebagai kode akses, setiap siswa dapat melakukan login dan memilih Lima kandidat (formatur) pilihan mereka langsung di layar komputer.
Sugiyono, Lc., selaku penanggung jawab teknis e-Voting, menjelaskan bahwa sistem ini memiliki banyak keunggulan.
"Selain menghemat penggunaan kertas (paperless), proses e-Voting menjamin transparansi dan efisiensi waktu. Hasil perhitungan suara dapat diketahui secara real-time (langsung) sesaat setelah pemungutan suara ditutup. Ini meminimalisir potensi kesalahan hitung," jelasnya.
Antusiasme para siswa pun sangat tinggi. Mereka merasa mendapatkan pengalaman baru dalam berdemokrasi.
"Lebih seru dan praktis, Tidak perlu repot buka-buka kertas suara. Tampilannya modern dan kami bisa langsung tahu siapa pemenangnya tanpa menunggu lama," kata Dewi Umairoh, salah seorang siswi kelas VII.
Dari hasil perhitungan cepat e-Voting yang diikuti oleh seluruh siswa, Ulhusna Hasan dan Dewi Umairoh berhasil meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Ketua Umum IPM SMP Muhammadiyah Subaim Periode 2025-2026.
Dengan suksesnya e-Voting ini, SMP Muhammadiyah Subaim membuktikan komitmennya untuk tidak hanya unggul dalam prestasi akademik dan keagamaan, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi dalam setiap aspek kegiatan kesiswaan.