SMP MUHAMMADIYAH SUBAIM

SEKOLAH AGAMA DENGAN AKREDITASI A

AGAMAIS, AKHLAQUL KARIMAH, BERBASIS DIGITAL

Jl. KH. Ahmad Dahlan Rawamangun Haltim

Lazizmu untuk SMP Muhammadiyah Subaim

📅 Dipublikasikan: 01 September 2025 00:00
Lazizmu untuk SMP Muhammadiyah Subaim
SUBAIM, HALMAHERA TIMUR – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan di wilayah Indonesia Timur. Melalui program unggulan "Save Our School" (SOS) 2025, LazisMu menyalurkan bantuan operasional dan peningkatan sarana prasarana untuk SMP Muhammadiyah Subaim, Kabupaten Halmahera Timur.

Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di aula SMP Muhammadiyah Subaim pada hari Senin (20/10/2025), bertepatan dengan momentum evaluasi tengah semester.

Program "Save Our School" merupakan inisiatif nasional LazisMu yang bertujuan untuk membantu sekolah-sekolah Muhammadiyah di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) agar tetap dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.

Ketua LazisMu Kabupaten Halmahera Timur, [Nama Fiktif: Ahmad Zulkarnain], dalam sambutannya menjelaskan bahwa SMP Muhammadiyah Subaim terpilih menjadi salah satu penerima manfaat di tahun 2025 setelah melalui proses asesmen kebutuhan.

"Subaim adalah salah satu denyut nadi dakwah persyarikatan di Halmahera. SMP Muhammadiyah Subaim memiliki potensi besar, namun masih menghadapi tantangan infrastruktur," ujar Ahmad.

"Bantuan dari dana zakat, infak, dan sedekah umat ini kami fokuskan untuk dua hal: perbaikan sarana vital seperti perpustakaan dan toilet siswa, serta pengadaan perangkat digital untuk mendukung program sekolah berbasis teknologi," tambahnya.

Bantuan yang diserahkan terdiri dari dana tunai untuk renovasi dan 15 unit perangkat komputer (PC All-in-One) lengkap dengan infrastruktur jaringan.

Kepala SMP Muhammadiyah Subaim, Tukiman, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas kepedulian LazisMu dan para donatur. Menurutnya, bantuan ini sangat krusial di tengah upaya sekolah untuk beradaptasi dengan kurikulum baru dan tuntutan era digital.

"Ini adalah 'energi' baru bagi kami. Kami memiliki visi mewujudkan siswa yang berakhlak dan melek digital. Namun, kami terkendala perangkat," ungkap Tukiman.
"Bantuan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fisik sekolah, tetapi juga meningkatkan semangat belajar siswa dan profesionalisme guru di SMP Muhammadiyah Subaim, memastikan bahwa kualitas pendidikan Muhammadiyah tetap terjaga merata di seluruh penjuru negeri.
← Kembali ke Beranda

Berita Lainnya